• Parindang, Cibadak, Lebak, Banten
Blog
Gerakan Pramuka Pondok Modern ZAMZAM

Gerakan Pramuka Pondok Modern ZAMZAM

Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Kepramukaan hakikatnya adalah kegiatan dalam proses pendidikan karakter yang menyenangkan dengan prinsip dan metode pramuka. Gerakan Pramuka dengan lambang TUNAS KELAPA di bentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961. “Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Pramuka dipandang sebagai salah satu media pendidikan yang mampu menumbuh kembangkan kedisiplinan, kreasi dan kemandirian santri. Berangkat dari sinilah mental santri ditempa untuk menghadapi suasana dan kondisi alam yang bermacam-macam. Dilatih konsentrasi, fokus, dan akurat pada perintah yang diberikan oleh pimpinan kita. didorong untuk selalu berinovasi dan berinspirasi. Diajari untuk tidak malu kepada orang lain, diasah jiwa kepemimpinannya dan kesosialannya.

Kegiatan Kepramukaan di Pondok Modern ZAMZAM

Kegiatan Pramuka di Pondok Modern ZAMZAM ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib yang dilaksanakan setiap hari sabtu dihalaman sekolah. Dalam latihan pramuka, santri dikenalkan, diajarkan dan dibekali berbagai ilmu pengetahuan tentang kepramukaan. Seperti tali temali, macam-macam sandi, baris berbaris, tata cara berkemah dan nilai-nilai tanpa harus melupakan dirinya sebagai santri.

Kegiatan Kepramukaan di Pondok Pesantren Modern ZAMZAM

Kegiatan pramuka di Pondok Modern ZAMZAM didesign mempunyai nilai lebih. Setiap kegiatan kepramukaan selalu memasukkan nilai-nilai Al-Quran. Seperti contoh dalam 10 point Dhasa Darma selalu diikuti implementasi nilai-nilai Al-Qur’an, sehingga santri selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar dari segala ilmu pengetahuan, seperti dalam ilmu kepramukaan.

Gerakan Pramuka Indonesia ini merupakan pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam aktivitasnya pun dikemas dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah serta praktis, yang akan memiliki manfaat sebagai berikut:

  1. Melatih Santri untuk Mandiri

Melalui kegiatan Pramuka, Santri akan dilatih dengan berbagai aktivitas seperti berkemah, melakukan aktifitas masak, mencuci, hingga membersihkan tendanya.

Santri Anda akan dilatih untuk mandiri. Sebab santri tidak bisa bergantung pada orang lain dan harus menyelesaikan urusannya sendiri.

  1. Melatih untuk Lebih Disiplin

Kegiatan Pramuka biasanya sudah memiliki jadwal serta peraturan yang ketat. Dengan rentetan tuntutan dan kegiatan pramuka di harapkan santri di latih untuk mematuhi segala aturan. Hal itu tentu bisa melatih Santri jadi pribadi yang lebih disiplin.

  1. Membangun Karakter Gotong Royong

Kegiatan berkemah dari Pramuka juga bisa mengasah karakter gotong royong pada diri Santri untuk menyelesaikan pekerjaan, misalnya memasak atau mencuci piring.

Pekerjaan tersebut tentu tidak bisa dilakukan sendiri jadi mau tidak mau santri harus bersosialisasi dan bergotong royong dengan yang lain.

  1. Mampu Meningkatkan Rasa Kepedulian

Kegiatan tim yang dilakukan di dalam Pramuka juga bisa meningkatkan rasa kepedulian Santri akan dilatih melalui berbagai kegiatan bakti sosial serta diajarkan untuk saling membantu masyarakat lingkungan sekitar pondok pesantren yang kesusahan atau sedang sakit. Dengan begitu, Santri akan lebih peduli dengan orang yang ada di sekitarnya dan tak segan untuk saling membantu.

  1. Diajak untuk Belajar Mencintai Alam

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebagian besar kegiatan Pramuka dilakukan dilakukan di luar ruangan. Santri-Santri diajak untuk melihat alam lebih dekat.

Kegiatan tersebut diharapkan mampu memunculkan kepedulian Santri untuk melestarikan lingkungan, seperti tidak merusak alam.

  1. Belajar Bekerjasama

Kegiatan Pramuka seringnya dilakukan untuk memunculkan kerja sama tim. Santri-Santri akan sering bekerja sama dengan orang lain yang memiliki karakter serta watak yang berbeda-beda.

Pada momen inilah Santri-Santri belajar menahan ego, belajar bersosialisasi demi kegiatan bersama hingga belajar untuk memecahkan masalah bersama-sama.

  1. Melatih Kepemimpinan

Mengikuti kegiatan Pramuka juga dapat melatih jiwa kepemimpinan Santri. Itu karena, setiap anggota Pramuka akan mendapat kesempatan untuk menjadi pemimpin regu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *